Komentar
Kuningan - Akibat adanya keterbatasan air bersih, warga di beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan belakangan ini memanfaatkan aliran air sungai di Bendung Lame , di Desa Ciniru untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci.
Lokasi sungai yang memang berdekatan dengan sumber air panas menjadi salah satu alasan warga untuk melakukan aktifitas mandi dan mencuci di lokasi tersebut.
" Selain mencuci , saya dan keluarga juga bisa berendam di air panas," tutur Tita warga blok Wage Desa Sindangbarang, Kec.Japara Kab.Kuningan, Minggu (30/9/2018) di lokasi.
Meski cukup jauh dari Desa tempat tinggalnya, Tita dan keluarganya beserta beberapa orang tetangga sekitar rumahnya mengaku sudah hampir satu bulan melakukan atifitas mandi dan mencuci di tempat tersebut.
Menurut Tita, sebagian besar sumur yang ada di desanya sudah mengalami kekeringan, sehingga untuk aktifitas mandi dan mencuci harus menumpang ke sumber air yang ada di tetangga desanya.
"Sumur sudah pada kering airnya. Untuk mandi dan keperluan sehari hari saya ikut numpang ke desa tetangga, sedangkan untuk minum saya beli air galon isi ulang ." Jelas Tita.
Tidak hanya Tita, beberapa warga desa lain yang jaraknya lebih jauh pun sekarang banyak yang memanfaatkan tempat tersebut untuk aktifitas mandi dan mencucinya, seperti beberapa orang warga Desa Cengal yang saat itu juga ada di lokasi.
Ejon salah seorang pedagang warung kopi di lokasi pemandian Cipanas mengungkapkan, sudah sebulan banyak warga dari beberapa desa yang sengaja mencuci di sungai ini. Mereka mengaku di desanya sudah kekurangan air bersih.
"Ada hikmahnya buat saya, pendapatan warung saya jad ada peningkata. Sehabis lelah mencuci biasanya mereka suka mampir di warung saya untuk sekedar ngopi ataupun membeli makanan ringan, " kata Ejon.
.didi