KUNINGAN(BM) - Keberhasilan desa Cibulan menjadi yang terbaik di tingkat provinsi Jawa Barat tidak lepas dari kinerja perangakat desa dan Masyarakat dalam membangun desa. Berbagai terobosan dilakukan pemerintah desa Cibulan melalui pemanfaatan lahan Ex
Galian Pasir menjadi perkebunan kedelai dan pemberdayaan masyarakat,
juga berinovasi dalam pelayanan satu pintu. mengantarkan desa ini terpilih
mengikuti lomba desa tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Barat.
Langkah awal persiapan lomba desa tingkat tingkat nasional, desa CIbulan kedatangan Tim Evaluasi perkembangan dan perlombaan Desa tingkat
nasional Regional II tahun 2019 melakukan ferivikasi, Jumat (12/7/19). Hadir dalam acara penerimaan Tim dari Kementrian Dalam Negeri, Bupati Kuningan, Sekda Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kepala BPMD, Unsur Muspika, dan
lainnya.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyampaikan, banyak hal yang sudah
dilakukan Desa Cibulan untuk membangun desanya mulai pemanfaatan lahan,
pemberdayaan masyarakat, dan inovasi program pelayanan satu pintu.
Terobosan terobosan yang baik yang sudah dilakukan pemerintahan Desa
Cibulan, dikatakan Bupati, tak lepas juga kerjasama membangun
komunikasi dengan kecamatan, Muspika, antar desa, dan mengedepankan
prinsip partisipatif antar unsur masyarakatnya.
"Bukan sesuatu yang mudah perjuangan untuk menjadi desa tebaik tingkat
provinsi. Hal ini butuh semangat, disiplin, ketugan, pemikiran, dan
kerjasama. Namun saya yakin adapun prestasi yang diraih saat ini, itu
semua buah dari ketulusan membangun desa untuk kesejahteraan
masyarakatnya,"jelasnya.
Apa yang disampaikan terkait Desa Cibulan dikatakan Bupati Kuningan,
tidak ada rekayasa, beginilah apa adanya. Selamat kepada Kepala Desa
Cibulan, perangkat dan masyrakatnnya yang telah terpilih desa terbaik
tingkat Provinsi Jawa Barat. Semoga ditingkat nasional Desa Cibulan
menjadi desa terbaik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kepala Desa Cibulan, Iwan Gunawan, S.IP, melakukan
ekspos, kendati desa kami ada diujung dan sebagian lahannya selama 18
tahun menjadi galian pasir tidak mengurangi motivasi untuk membangun
desa. Dengan Visi terwujudnya Desa Cibulan Bersih, Sehat, Indah, Agamis,
dan Baharja.
"Pemanfaatan lahan galian menjadi perkebunan kedelai menjadi langkah
awal bagaimana kedelai memiliki nilai jual bukan hanya sebagai bahan
tempe- tahu tapi juga menjadikan makanan olahan lainnya. Dan memenuhi
kebutuhan pasar,"katanya diiringi tepung tangan warganya.
Untuk meningkatkan pelayanan disebutkan Kades Cibulan, kami lakukan
pelayanan satu pintu, untuk pendidikan ada kartu pintar, kartu sehat,
Kartu Ibu dan anak, kartu anggota PKK, memberikan perhatian kepada Ketua
RW,RT dan linmas. Dan peningkatan daya saing desa sehingga desa
memiliki potensi Pinunjul sejalan dengan Visi Kuningan.
Menurutnya apa yang diraih Desa Cibulan tak lepas berkat kegigihan dan
kesabaran masyrakat untuk membangun desanya. Apa yang telah diraih bukan
akhir melainkan awal bagaimana untuk terus berupaya memberikan yang
terbaik untuk masyarakat.
"Dengan mewujudkan pelayanan yang profesional melalui peningkatan tata
kelola pemerintahan desa yang responsif, akuntabel, dan
transparan.Kehidupan sosial budaya yang dinamis dan damai meningkatkan
potensi dan daya dukung lingkungan untuk ciptakan peluang usaha.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan hijau yang
partisipatif, dan meningkatkan dan Memperkuat jaringan kerjasama
pemerintah dan non pemerintah,"jelasnya dengan penuh semangat.
Ketua Tim Evaluasi perkembangan dan perlombaan desa, DR. M. Arif
Irwansyah, SE.M.Si dari Kementrian Dalam Negeri, mengatakan Evaluasi ini
untuk melihat kondisi di lapangan dan menggali informasi potensi
potensi, dan pemberdayaan masyarakat Desa Cibulan. Selanjutnya Kepala
Desa akan melakukan ekspos dihadapan eselon I Kementeriaan Dalam Negeri
untuk dilakukan penilaian.
.(Irwan)