Bantuan Sosial Kabupaten Kuningan Tahap 3 Mulai Disalurkan Selasa (23/6) |
KUNINGAN, (BM) – Bantuan Sosial (Bansos) kabupaten Kuningan tahap tiga yang dikemas dalam Program Jaringan Pengaman Sosial (JPS) mulai disalurkan kemarin, Selasa (23/6). Bantuan dalam bentuk sembako senilai Rp 200.000 ini diperuntukkan bagi keluarga yang terdampak penyebaran virus corona (covd-19). Seperti diketahui upaya pemerintah dalam percepatan penanganan penyebaran covid-19 baik itu melalui PSBB maupun Distancing sosial/Pysical distancing menyebabkan ekonomi sebagian besar masyarakat di kabupaten Kuningan mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Dinas Sosial Kabupaten Kuningan sebagai leading sector dalam pelaksanaan program ini mendapat alokasi
anggaran dari BTT kabupaten Kuningan sebesar 15 Milyar yang dibagi melalui tiga
tahap penyaluran. Tahap 1 (20.000 paket) dilaksanakan pada bulan Mei
2020, Tahap 2 (25.000 paket) pada awal Juni 2020 dan Tahap 3 (25.000 paket) yang
sekarang sudah mulai penyaluran.
Kepala Dinas Sosial kabupaten Kuningan Drs. Dudy Budiana,
M.Si melalui Kasi Penanganan Fakir
Miskin Didi Ahyana menjelaskan, penyaluran bantuan sembako kabupaten Kuningan
sudah dimulai kemarin, Selasa (23/6). Sebagai
catatan bantuan untuk desa Cipicung kecamatan Cipicung dialihkan ke desa
susukan dan sekitarnya karena sudah terpenuhi melalui bantuan Kementerian dan
Provinsi.
“Penyaluran Bansos kabupaten tahap 3 baru dimulai kemarin.
Untuk kemarin menyisir wilayah kabupaten Kuningan bagian selatan, seperti
kecamatan Subang, Selajambe dan Darma. Untuk hari ini wilayah kecamatan
Kadugede,” terang Didi saat ditemui di kantor Dinas Sosial kabupaten Kuningan,
Rabu(24/6).
Sementara Kepala Dinas Sosial kabupaten Kuningan, Dudy
Budiana melalui telepon selulernya menambahkan sebagai antisipasi perpanjangan
program bantuan, pemerintah kabupaten Kuningan melalui Dinas Sosial sudah
mencadangkan kembali anggaran sebesar 10 Milyar.
“Anggaran 10 Milyar dicadangkan buat antisipasi jika program
bantuan untuk keluarga terdampak covid-19 di kabupaten Kuningan perlu
diperpanjang. Namun saat ini masih belum ada keputusa, apa akan diperpanjang
atau tidak,” katanya. (Irwan)