Komentar
 |
| Kampus SMKN 5 Kuningan di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan |
KUNINGAN, (BM) – Kenaikan jumlah
Penerimaan Peserta Didk Baru (PPDB) SMK Negeri 5 Kuningan kabupaten Kuningan
Provinsi Jawa Barat selama tiga tahun terakhir terus menunjukan peningkatan drastis.
Atas dasar hal tersebut, membuktikan bahwa animo kepercayaan masyarakat
terhadap sekolah yang berada di kecamatan Ciawigebang terus bertambah.
Berdasarkan data yang diterima
media benangmerah.co.id dari pihak sekolah
selama kurun waktu tiga tahun ini kenaikan jumlah siswa di SMKN 5
Kuningan hampir 100 persen tiap
tahunnya. Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2018/2019 sejumlah 200 siswa baru,
400 siswa baru (2019/2020) dan 700 siswa baru (2020/2021).
Tercatat jumlah siswa kelas X
hasil Penerimaan Peserta DIdik Baru Tahun Ajaran 2020/2021 sebanyak 749 siswa
dari 790 pendaftar yang tersebar di 5 Kompetensi Keahlian, antara lain
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (64 siswa), Teknik Komputer dan
Jaringan (238 siswa), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (140 siswa), Teknik Bisnis
Sepeda Motor (107), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (143 siswa) dan Bisnis
Daring dan Pemasaran (57 siswa).
 |
| Data Jumlah Siswa SMKN 5 Kuningan Hasil PPDB TA 2020/2021 |
Menurut Kepala SMKN 5 Kuningan,
Ibnu Udy Prasetyo melalui Wakil Kepala Sekolah
bidang Sarpras, Muchsin, Garfik PPDB yang terus naik secara signifikan ini
tidak lepas dari konsisitensi pihak sekolah dalam memberikan pelayanan
pendidikan terhadap peserta didik.
“Disamping SDM pendidik yang
terus ditempa dalam meningkatkan kemampuannya mendidik siswa, juga terjadi
peningkatan saran prasarana sekolah yang cukup kentara seperti misalnya
pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) yang memadai untuk setiap Kompetensi
Keahlian, ruang kelas yang terus bertambah, sarana ibadah, sarana olah raga dan
sarana prasarana lain yang menunjang pendidikan kejuruan di SMKN 5 Kuningan,” tutur
Muchsin, Selasa (18/8).
Yang cukup menarik sebagai
sekolah menengah kejuruan, siswa lulusan SMKN 5 Kuningan juga mampu menjawab
tantangan dan persaingan di dunia kerja. Beberapa lulusan sekolah ini bisa
dengan mudah mendapatkan pekerjaan di beberapa perusahaan ternama terutama
perusahaan yang sudah ada MoU dengan sekolah seperti PT. EPSON dan PT.
Indomarco. Walaupun tidak menutup
kemungkinan bagi mereka untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Kelebihan inilah biasanya yang
coba diambil para orang tua siswa agar selepasnya mengikuti pendidikan di SMKN
5 kuningan, anaknya bisa segera mendapatkan pekerjaan tanpa harus menganggur. Bagi
kebanyakan orang tua yang secara ekonomi tidak mampu mensekolahkan anaknya ke Perguruan
Tinggi, sekolah seperti SMK Negeri 5 Kuningan adalah solusi terbaiknya. (Irwan)