Komentar 
Proyek Kegiatan BBWS P3A Mitra Cai Mangkunagara, Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi
KUNINGAN, (BM) - Kegiatan proyek yang didanai oleh pemerintah pusat untuk pembangunan infrastuktur pedesaan perlu dipantau oleh semua pihak, mengingat tingkat kebocoran dana jangan sampai tinggi yang mengakibatkan kualitas bangunan "amburadul"
Seperti halnya desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan saat ini tengah melaksanakan kegiatan BBWS pengembangan saluran irigasi pertanian dengan total anggaran 190 juta. Namun sangat disesalkan aparat desa dalam kegiatan tersebut terkesan mendominasi, seperti hal-nya ketua pelaksana dipegang oleh Tata Taruna sebagai kasi ekonomi pembangunan dan bendahara kegiatan merupakan juga bendahara desa.
Padahal menurut juklak/juknis kegiatan BBWS tahun 2020, aparat desa hanya difungsikan sebagai pengawas. Sementara pengelolaan keuangan sampai pelaksana kegiatan merupakan kelompok mitra cai yang beranggotakan masyarakat petani desa tersebut. Ketua, sekretaris dan bendahara adalah masyarakat petani yang tergabung dalam kelompok mitra cai. Diketahui kelompok mitra cai desa Cinagara penerima manfaat adalah P3A Mitra Cai Mangkunagara.
Lebih Ironisnya lagi, entah bermaksud menutupi permasalahan atau apa, kasi ekbang desa Cinagara ketika akan dikonfirmasi awak media, Senin (21/9), memanggil polisi dari Polsek Lebakwangi bernama Bripka Yuda, polisi tersebut ketika berhadapan dengan sejumlah awak media terkesan menganggap sepele dan tidak pernah ada tegur sapa.
Padahal sejumlah awak media yang diremehkanya selalu berhubungan dengan para perwira Polres Kuningan, ternyata etika polisi bintara dengan perwira jauh berbeda, perwira lebih menghargai kepada siapapun dan beretika tinggi.
Baca juga : Siapakah Dibalik Penyedia Kusen Kegiatan DAK Fisik Pendidikan 2020 Kabupaten Kuningan?
Awak media dalam waktu dekat akan konfirmasi kepada pihak terkait sehubungan keterlibatan aparat desa yang mengatur proyek BBWS.
Baca juga : Terungkap,...Fakta Dibalik Pengadaan Kusen DAK Fisik Pendidikan 2020 Kabupaten Kuningan
Demikian pula sejumlah awak media akan menghubungi Kapolres Kuningan, sehubungan pihak Bripka Yudha yang terkesan mengatur aparat desa yang mana pada waktu itu kasi ekbang sedang berhadapan dengan para awak media, tidak hanya itu ketika aparat desa belum tuntas ngobrol dengan awak media Bripka Yudha membunyikan kelakson mobilnya agar aparat desa yang sedang ngobrol dengan awak media cepat bergegas pergi. (Anton) ***