Kepala Desa Cilebak, Sapja Diah Wijaya |
KUNINGAN, (BM) – Visi/Misi Kepala desa Cilebak kecamatan Cilebak kabupaten Kuningan dalam membangun infrastuktur desa di sektor pertanian rupanya saat ini mulai terlihat. Sekitar kurang lebih 60 hektar area persawahan di desa tersebut dalam waktu dekat akan merasakan manfaat pembangunan 2 saluran air yang masing-masing bisa mengairi 30 area pertanian.
“Satu saluran
irigasi sudah rampung, bahkan sudah dipasang prasasti. Untuk saluran irigasi yang
satunya saat ini masih dalam proses pembangunan,” kata Kepala Desa Cilebak, Sapja
Diah Wijaya didampingi Kasi Ekonomi Pembangunan, Bori saat ditemui di kantor
kepala desa Cilebak, Senin (12/10)
Menurutnya
setiap pembangunan fisik di desa Cilebak (termasuk saluran irigasi) berbeda
dengan desa lainnya. Hal ini berkaitan dengan struktur tanah di desa ini yang
merupakan wilayah rawan longsor. Seperti diketahui bidang tanah di desa ini,
baik lahan pertanian maupun tanah daratan berbentuk umpagan, sehingga sangat rawan terjadi pergeseran tanah yang
mengakibatkan longsor.
Baca juga : Tingkatkan Produktivitas Pertanian, P3A Mitra Cai Candi 2 Bangun Saluran Irigasi Permanen
“Salah
teknik membangun bisa-bisa terjadi longsor. Oleh karena itu dalam membangun 2
saluran irigasi ini juga tidak menggangu batuan yang sudah ada di lokasi, melainkan
kita membangun dengan pondasi yang kuat menggunakan material dari luar,
sehingga tidak menggangu struktur tanah yang ada,” tutur Sapja sedikit
menjelaskan teknik pembangunan.
Lebih jauh
Sapja menjelaskan, karena program ini merupakan program pemerintah pusat yang
turun melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, dalam pelaksanaan
pembangunannya melibatkan 2 kelompok P3A Mitra Cai, yaitu Tirta Mekar dan Banyu
Lancar yang dikerjakan secara swakelola dalam bentuk padat karya. Sementara
untuk teknis bangunan kita sesuaikan dengan gambar dan RAB yang ditetapkan Tim
Pelaksana Balai (TPB) dan Konsultan Manajemen Balai (KMB) melalui Tenaga
Pendamping Masyarakat (TPM).
Baca juga : Petani di Desa Cinagara Sambut Gembira Bantuan Pemerintah
Kepala Desa
yang baru menjabat 8 bulan ini juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada
pihak BBWS Citanduy (Ciamis) yang telah mendukung usulan kegiatan P3A Mitra Cai
atau lebih dikenal dengan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)
di desa Cilebak. Serta berharap dengan adanya program bantuan ini,
produktivitas pertanian di desa Cilebak bisa meningkat
“Yang
tadinya hanya bisa panen padi satu
sampai dua kali dalam setahun, dengan adanya pembangunan irigasi ini saya yakin
bisa meningkat dua sampai tiga kali setahun,” pungkas Sapja. (Irwan)