Pjs Kepala Desa Sagaranten, Sajum dan Ketua Kelompok Mitracai Bungawari |
Kuningan, (BM) - Seiring perkembangan jaman sudah jarang kita melihat para generasi muda di pedesaan yang berkecimpung di dunia pertanian. Padahal kalau melihat kondisi alam yang ada di Kuningan khususnya, bidang pertanian merupakan peluang usaha yang seharusnya bisa dikembangkan oleh para generasi muda.
Pjs kepala desa Sagaranten Kecamatan Ciwaru, Sajum rupanya mencoba menerapkan mainset tersebut kepada masyarakat dengan membentuk kelompok petani yang beranggotakan masyarakat muda. Kelompok Mitracai Bungawari desa Sagaranten yang saat ini sedang mengerjakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) dan beranggotakan masyarakat usia produktif diharapkan bisa memotivasi para petani muda dalam berkompetisi di bidang pertanian.
"Dengan adanya kegiatan P3-TGAI ini saya berharap bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat petani di desa kami sehingga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat melalui bidang pertanian. Selain itu dengan kelompok yang beranggotakan para pemuda diharapkan bisa memotivasi pemuda lain yang selama ini banyak merantau di kota besar, agar bisa melihat peluang pertanian yang ada di kampung halaman," tutur Sajum, Selasa (18/5).
Sementara itu ketua kelompok Bungawari menjelaskan kebutuhan air persawahan sangat menentukan keberhasilan panen setiap musimnya. Dengan adanya program dari BBWS berupa pembangunan saluran irigasi ini, pesawahan yang berada disekitar lokasi Palang Mengkol ini bisa tetap terairi meskipun di musim kemarau.
"Saluran irigasi yang kita bangun dengan panjang 588 meter (kanan-kiri) ini diperkirakan bisa mengairi sekitar 40 hektar sawah disekitarnya. Saat ini pekerjaan sudah 70 persen. Insya Alloh 12 hari kerja lagi selesai dan bisa dipergunakan dengan maksimal," jelas ketua Mitracai Bungawari.
Ditambahkannya kebutuhan pembangunan irigasi di desa Sagarnten agar bisa mengairi seluruh pesawahan yang ada diperkirakan sekitar 1000 meter lagi.
"Tahun depan kami berharap bisa tetap mendapatkan program P3-TGAI lagi. Sehingga kebutuhan saluran irigasi di desa kami bisa cepat tuntas," pungkas Sajum.
.(Irwan)