Komentar 
Penataan Lingkungan Sekolah d SMP Negeri 1 Pasawahan
Kuningan, (BM) - Kenaikan kasus Covid-19 di kabupaten Kuningan baru-baru ini menyebabkan pemerintah kabupaten Kuningan, khususnya dinas pendidikan harus berpikir ulang tentang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada tahun ajaran baru 2021/2022.
Begitupun yang terjadi di beberapa sekolah SMP yang tergabung dalam Gugus Cilimus/Kuningan Utara. Gugus sekolah yang beranggotakan 12 sekolah SMP Negeri dari 6 kecamatan menyatakan kesiapannya bilamana sesuai arahan dinas pendidikan dan satuan gugus tugas Covid-19 harus melaksanakan PTMT maupun daring dan luring.
Pernyataan tersebut diungkapkan ketua Gugus SMP Cilimus/Kuningan Utara, Dede Dahyo bersama beberapa kepala sekolah yang lain saat ditemui awak media, Rabu (16/6) di SMP Negeri 3 Cilimus.
"12 sekolah yang ada di gugus Cilimus sebelumnya juga sudah siap untuk pembelajaran tatap muka. Semua sarana terkait prokes sudah kami siapkan. Namun berhubung kasus Covid-19 di Kuningan sedang naik, kami juga tetap mengikuti arahan dari satgas covid kecamatan maupun kabupaten," terang Dede didampingi kepala SMPN 3 Cilimus, Ida Nurhaeda.
 |
| Penataan lingkungan di SMP Negeri 3 Cilimus |
Ditempat yang sama Ida Nurhaeda menambahkan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19, dimana hampir tidak ada kegiatan siswa di sekolah, dimanfaatkan pihak sekolah dalam menata lingkungan, sarana dan prasarananya.
"Bisa dilihat peningkatan sarana prasarana sekolah saat ini. Selain kita sediakan wastafel dibeberapa titik dalam rangka penanganan Covid-19, kita juga manfaatkan waktu untuk menata lingkungan," terangnya.
.(Irwan)