Komentar 
Kantor Desa Mekarwangi Kecamatan Lebakwangi
Kuningan, (BM) - Dalam pemilihan kepala dusun Wage, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan terjadi keributan akibat salah satu pasangan calon tidak menerima hasil akhir dengan alasan adanya kebocoran soal jawaban.
Informasi yang dihimpun dari berbagai nara sumber disebutkan, sehubungan ada tiga calon kepala dusun yakni Suherman, Kemal Fauzi dan Sandi Mulyana pihak panitia mengadakan ujian seleksi beberapa tahapan dengan materi eccel / Wordl, Interview dan essay.
Adapun berbagai jenis soal dibuat oleh pihak ketiga yakni pendamping dengan alasan pihak Kecamatan Lebakwangi tidak bersedia dengan berbagai hal.
Dalam pelaksanaan pemilihan calon kepala dusun Wage, akhirnya yang dinyatakan sebagai pemenang adalah Suherman, karena yang bersangkutan bisa menjawab 20 soal essay dengan benar, setiap satu jawaban yang benar mendapat nilai lima, jadi nilai essai Suherman jumlahnya 100.
Salah seorang calon yang kalah bernama Kemal Fauzi tidak menerima dengan kekalahannya yang diduga ada kecurangan, sebab calon yang dinyatakan menang bisa menjawab sebanyak 20 soal dengan tepat dan benar.
Adapun kegiatan pemilihan kepala dusun yang dilaksanakan hari Kamis, (24/3) tersebut belum ada kejelasan apakah akan diulang dengan adanya dugaan kebocoran soal atau tetap Suherman dinyatakan sebagai pemenang, karena jauh sebelumnya ketiga calon telah mengisi pernyataan apabila kalah mereka akan menerima dengan legowo.
Plt Camat Lebakwangi, Kabupaten Kuningan Jujun Hendria, S.STP, M.Si melalui Kasi Pemerintahan Dadang Sudiana, S.Ip ketika dihubungi wartawan terkait kisruhnya pildus di Desa Mekarwangi, (25/3) mengatakan, sehubungan pihak Kecamatan tidak terlibat dengan kegiatan tersebut, pihaknya ingin ada penyelesaian sampai tuntas demi kondusipnya di desa tersebut. (Anton/one) ***