Benangmerah - Dua siswa SMKN 1 Luragung kembali mencatatkan prestasi luar biasa, kali ini dibidang Pencak Silat. Tidak tanggung-tanggung mereka berhasil menjadi yang terbaik dengan menjadi juara 1 pada kejuaraan pencak silat tingkat nasional yang digelar di kabupaten Indramayu.
Mereka yang membawa citra sekolah adalah atas nama Abdika komara kelas XI TBSM 1 yang behasil menjadi juara 1 di kelas D putra dan Ilyas Rizki Rahmatullah kelas X TL 3 yang juga berhasil menjadi juara 1 di kelas E putra dalam Kejuaraan Pencak Silat Indramayu Open Tingkat Nasional yang digelar PS. Bhirawa Anoraga di GOR Singalodra, Indramayu, 3-5 Maret 2023.
Abdika dan Ilyas menjadi yang terbaik setelah bersaing mengalahkan lawan-lawannya dikelas masing-masing. Diketahui sebelumnya, ribuan pendekar silat berlaga pada kejuaraan pencak silat Indramayu Open 2023.
Kepala SMKN 1 Luragung, Muhsin, M.Kom merasa sangat bersyukur atas prestasi yang diraih 2 siswanya. Dengan prestasi yang diraih tingkat nasional bukan tidak mungkin bisa mengangkat citra sekolah di level nasional.
Kedua Siswa SMKN 1 Luragung saat Berlaga di Kejuaraan Pencaksilat Indramayu Open Tingkat Nasional (Kejurnas) |
"Semoga prestasi ini bisa menular ke siswa SMKN 1 Luragung yang lainnya. Tidak hanya dibidang pencak silat namun juga bidang lain baik akademik maupun non akademik. Ucapan terimakasih dan apresiasi juga buat guru pembina," ungkapnya saat ditemui, Sabtu (11/3).
Dimutip dari Sindonews, Ketua Umum PS Bhirawa Anoraga Indramayu, Saefudin mengatakan, event itu merupakan kejuaraan silat tingkat nasional (Kejurnas). Selain untuk memupuk persatuan dan persaudaraan antar perguruan silat, Indramayu Open juga bagian dari pembibitan atlet.
"Event ini diikuti oleh seluruh perguruan silat, total ada sebanyak 1.280 peserta yang bertanding pada kejuaraan silat kali ini," kata dia, kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Saefudin berharap, dengan digelarnya kejuaraan pencak silat Indramayu Open 2023 ini dapat menghasilkan bibit-bibit atlet baru di Kabupaten Indramayu dan juga di Provinsi Jawa Barat.
Sementara, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat, Dr Sony Hersona menuturkan, event tersebut merupakan sebuah upaya untuk menunjukkan konsistensi Indonesia bahwa pencak silat itu memang harus dipromosikan dan harus terus beregenerasi sesuai dengan amanat UNESCO.
"Karena konsekwensi predikat yang diberikan oleh dunia, bahwa pencak silat itu merupakan warisan budaya tak benda dunia milik Indonesia maka ini salah satu konsistensinya," tutur dia.
Sony Hersona menambahkan bahwa Kejurnas pencak silat open berikutnya bakal diadakan di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Kejurnas open berikutnya mungkin akan kita adakan di Jatinangor. Karena kami akan membuat kampung silat di atas lahan 8 hektar di wilayah tersebut," ujarnya.
.(Irwan)