Kantor PAM Tirta Kamuning, kabupaten Kuningan |
Benangmerah, Kerjasama antara PAM Tirta Kamuning Kuningan dengan PAM Indramayu terkait penyaluran air baku, ditargetkan awal 2024 sudah mulai beroperasi. Debit air baku sekitar 400 liter perdetik siap digelontorkan ke PAM Indramayu dari mata air di desa Kaduela kecamatan Pasawahan.
Perjanjian antara PAM Tirta Kamuning, Investor dan PAM Tirta Kamuning sebenarnya sudah dimulai sejak direktur Almarhum Deni Erlanda. Kerjasama yang dibentuk tentang penjualan air baku ke PAM Indramayu bukan perkara yang mudah, sebab PAM Tirta Kamuning harus membangun jaringan instalasi air dari mata air sampai ke Indramayu dengan jarak sekitar 30 kilometer. Kalau dihitung investasi sekitar 200 milyar rupiah.
Plt Direktur PAM Tirta Kamuning, Ukas Suharfaputra melalui Kepala Divisi Pelayanan, Anto Riyanto, kerjasama ini melibatkan PT. Tirta Nusantara Sukses (Salim Group) sebagai investor. Kemudian investor dan PAM Tirta Kamuning membentuk perusahaan bersama yang bernama PT. Tirta Kuning Ayu Sukses untuk pengelolaan selama 25 tahun.
"Kita (PAM Tirta Kamuning) telah membentuk perusahaan berbadan hukum, yaitu PT Tirta Kuning Ayu Sukses. Maka perusahaan inilah yang sedang membangun jaringan instalasi air minum ke Indramayu sejauh 30 KM. Perusahaan ini juga yang akan mengelola penjualan air baku ke PAM Indramayu sesuai kontrak selama 25 tahun dengan sistem Build Operation and Transfer (BOT)," ungkapnya, saat ditemui, Senin (4/9).
Sesuai perjanjian, setelah 25 tahun, masih Anto, aset jaringan/intalasi air minum tersebut akan menjadi aset milik PAM Tirta Kamuning berikut pengelolaannya dengan syarat kondisi aset minimal 80 persen normal.
Lalu apa keuntungan PAM Tirta Kamuning selama perjanjian (25 tahun)?
Selama 25 tahun ini PAM Tirta Kamuning akan mendapat keuntungan dari penjualan air baku sebesar 450 rupiah per meter kubik.
"Selama perjanjian kerjasama antara PT Tirta Nusantara Sukses (investor), PT Tirta Kuning Ayu Sukses, PAM Tirta Kamuning dan PAM Indramayu, kita akan mendapat keuntungan sebesar 450 rupiah per meter kubik. Pembayaran dari PAM Indramayu akan ditransfer ke PAM Tirta Kamuning sebesar 3.500 rupiah per meter kubik. Nanti kita setor (transfer) ke PT Tirta Kuning Ayu Sukses sebesar 3.050 rupiah per meter kubik," terang Anto.
Pihak PAM Tirta Kamuning sendiri berharap pembangunan jaringan air minum ke Indramayu bisa selesai bulan Desember 2023. Sehingga Januari 2024 sudah bisa beroperasi.
.(One)