Disporapar Kuningan bentuk tim konten kreator menyongsong Visit Indonesia year |
Benangmerah, Memang tidak terencana momen kunjungan wisman Malaysia Ke Obyek wisata Kabupaten Kuningan pada bulan Desember mendatang itu merupakan akhir tahun 2023 dan menyambut tahun baru 2024. Momen relevan dengan tahun kunjungan wisata, atau visit Indonesia year 2024 ini di jadikan kesempatan emas untuk mengundang Wisman lainnya suguhan Sapta Pesonana.
Hal ini berkaitan dengan kunjungan Wisman Malaysia yang sengaja datang untuk mengeksplor gedung bersejarah Linggajati yang ada di Kabupaten Kuningan. Maka Disporapar tergugah, lalu Minggu malam (12/11/2023) mengadakan acara refleksi gedung naskah Linggajati berkolaborasi dengan unsur Forkopimcam Cilimus serta desa desa yang nantinya mudah mudahan menjadi keseriusan bersama untuk menjawab tantangan ketika nanti orang Malaysia berbanjiran datang ke Gedung Naskah ini. Karena mereka berkunjung ke Kuningan, Air Asia dengan membawa wartawan itukan menjadi ekspos besar besaran mereka di sana, yang target akhirnya satu kali terbang paling tidak membawa ratusan orang yang akan datang ke Kuningan di bawa Air Asia turun di Bandara Kerta Jati.
"paling tidak kita harus berfikir bagaimana menyiapkan Satkel Kerta Jati Kuningan, karena walau bagaimanapun juga di kuningan ada paket wisata yang bisa mereka lihat, selain yang kemaren kunjungan target mereka. Dan ternyata di samping Gedung Naskah Linggajati ini ada kampung kreatif, misalnya menawarkan apa lah yang bisa menarik wisman itu, kan khususnya wisman Malaysia senengnya belanja dan kuliner. Jadi kalau kesempatan itu tidak dijawab oleh kita sendiri tidak akan ada apa apanya, artinya hanya lewat saja. Jadi intinya orang Malaysia saja serius datang untuk mengunjungi Gedung Naskah Linggarjati dan melancong ke beberapa obyek wisata, tapi kenapa kita yang punya sejarah istimewa itu dalam perjuangan begitu gitu biasa saja," tutur Kadisporapar DR. Elon Carlan didampingi Kabid promosi Teti Sukmawati
Kadisporapar Kabupaten Kuningan DR. Elon Carlan merasa terenyuh dengan perhatian orang orang luar negeri terhadap keberadaan sejarah Gedung Naskah Linggajati yang terletak di Kabupaten Kuningan begitu memperhatikan. Maka dengan gelaran refleksi itu nantinya akan menggugah seluruh stake holder untuk menghidupkan selain wisata sejarah juga wisata Destinasi, Eskraf dan wahana alam serta beragam obyek lainnya yang mampu memanjakan keinginan wisman. Kepala bidang promosi wisata Kabupaten Kuningan Teti Sukmawati kepada awak media ini menyampaikan bahwa persiapan penyambutan Wisman bagi daerah penyangga BIJB yang sudah dalam agenda Kabupaten/Kota dalam memajukan pariwisata Cirebon raya tengah mempersiapkan. Namun ini kali tidak menyiapkan makanan khas dari Kuningan dan mengeksplor wisatanya, akan tetapi kecenderungan memperkenalkan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kuningan.
Dalam penyambutan Visit Indonesia Year 2023/2024 Disporapar lebih kepada mempersiapkan mengedepankan dan mempertahankan Sapta Pesona nya, seperti keamanannya, ketertiban dan keindahannya, bersih, sejuk, ramah tamah, dan kenangan. Dan ini sudah disampaikan dalam rapat bidang pembinaan dengan para pelaku jasa pariwisata, juga pariwisata Kuningan siap dengan Gaid dari HPI, diantara obyek wisata ada yang sudah siap dengan home stay atau rumah singgah bila wisman tidak istirahat di hotel hotel.
Air Asia, Col Air Asia serta Kadubes RI Kuala Lumpur menindaklanjuti keinginan kemenparekraf untuk meningkatkan kunjungan sebanyak 8.500 Wisman mancanegara ke Indonesia, yang ditindaklanjuti oleh Disparbud Jabar dan faktor kebetulan. Dalam Launching penerbangan BIJB pada tanggal 29 Oktober 2023 Disporapar Kuningan mengadakan pamtrit dari tanggal 8 hingga 12 Nopember 2023 yang diawali dari Kabupaten/Kota Cirebon, tanggal 8 sampai tanggal 9 dilanjut istirahat di hotel premier Linggarjati tanggal 10 mulai eksplor gedung perundingan Linggajati, obyek wisata Waduk Darma, pukul 18.00 berakhir di Curug Putri mereka sangat terkesan sekali dengan keindahan wisata Kabupaten Kuningan yang hawanya sejuk dan makanannya tradisional kita suguhkan peuyeum ketan dan minuman penyegar nya Jeniper, selain makanan khas juga dijamu dengan makan siangnya.
"Mereka sangat antusias untuk eksplor dari kabupaten Kuningan. Dan di bulan Desember nanti akan berkunjung lagi dari Pamtrip ke-3 dengan membawa biro perjalanan yang berkunjung dari kalangan media Inflenzer dan selegram dari negara Malaysia. Jumlah berkunjung dari Malaysia kemarin dari kalangan inflenzer, media massa selegram 15 orang disertai Disparbud dari Jawa Barat, sehingga jumlahnya sebanyak 30 orang," Pungkas Teti. (Mans Bom)