Usai SW anggota dan oengurus PWI Kuningan, fose bersama sang pe gusaha terkemuka Rokhmat Ardiyan |
Benangmerah, PWI ini kan sebuh organisasi tertua di Indonesia yang telah banyak melahirkan tokoh tokoh besar, diantaranya Wapres Adam Malik, ada yang jadi Menteri juga ada yang jadi anggota bahkan Ketua Dewan, Jakob Utomo, Dahlan Ihksan, Surya Paloh dan banyak lagi tokoh tokoh nasional.
Salut lah pada PWI tentunya dari jurnalis pun tidak sedikit yang jadi pejabat-pejabat, jadi pengusaha. Jurnalis kan lembaga yang dekat dengan masyarakat yang tau tentang kesulitan dan persoalan persoalan masyarakat, sejarah PWI itu banyak mencetak tokoh tokoh hebat, dan tentunya untuk Kuningan pun PWI banyak sekali kontribusi yang sudah diberikan dalam hal kontrol sosial bagi lembaga pemerintah baik itu eksekutif maupun Legislatif. Kata Rohmat Ardian yang mencaleg DPR RI partai Gerindra Dapil 10 Jabar ini.
"Saya berharap PWI tetap mengkritisi di dalam menyikapi persoalan persoalan yang dihadapi masyarakat, tanpa media massa demokrasi akan runtuh, karena salah satu pilar demokrasi adalah pers, jadi wartawan atau jurnalis sangat penting sekali media memberikan wawasan kebangsaan demokrasi, jadi Saya ucapkan terima kasih teman teman pers yang hadir disini," tutur Rohmat Ardian seorang pengusaha terkemuka yang dikenal dekat dan derma terhadap masyarakat.
Lalu mimpi besar apa nih personal personal PWI tentunya punya harapan, dan Saya sebagai pengusaha pun mengamati perkembangan PWI, ujar Rohmat Ardian menawarkan. Mengamati terutama keguyuban kegotong royongan yang sudah di bangun, dan nanti akan terpilih dalam konferensi PWI siapapun yang terbaik. Saya harap pertemuan ini ada semacam ide atau gagasan yang ingin kita capai bersama. Bisnis Ini ini merupakan sesuatu yang sangat menarik, "ada sembilan rizki dalam usaha bisnis perdagangan, dari usaha, salah satu rizki ya profesi, dokter, pegawai negeri dan yang lain lainnya,"sambungnya
Satu hal yang perlu di catat, sambung pebisnis sukses ini. 50 persen uang yang beredar di dunia dikuasai oleh orang yang 1 persen, 10 persen uang yang beredar di dunia dikuasai oleh orang yang 5 persen. Berdasarkan penelitian di Singapura, kredit Swis seandainya uang itu di bagi rata seluruh penduduk dunia di tahun di tahun 2014 maka setiap orang kebagian 24 milyar. Setelah uang itu dibagi rata kepada seluruh penduduk di dunia, apa yang terjadi setelah 5 atau 10 tahun yang akan datang, orang yang menerima 24 milyar itu akan kembali lagi miskin, kenapa? Karena tidak mempersiapkan diri untuk menjadi mental pengusaha mental entrepreneur, terang Rokhmat Ardiyan.
Mental pengusaha adalah investasi bagaimana agar uang bekerja, dan Saya hanya tidur tiduran santai bisa jalan jalan uangnya bekerja, sementara orang yang tadi kemudian uang yang 24 milyar itu di pake untuk jalan jalan, untuk shoping untuk beli mobil mewah, bikin rumah megah jalan jalan berpesawat megah, karena digunakan kepada yang bersifat konsumtif habis uangnya. Yang punya uang akan kembali kepada pengusaha yang punya Rumah Sakit, hotel, yang punya pabrik mobil yang punya dealer yang punya Tas Harmes, yang punya Jam Rolex uang itu akan kembali lagi.
Nah buat teman teman bagaimana agar tanpa kita bekerja uang mengejar kita uang itu kakinya 4 sedangkan orang itu kakinya 2, kalau uang dikejar kejar karena kakinya 4 itu bisa lari, tapi bagaimana kita di kejar kejar uang. Ini tentunya kita harus punya manside berfikir, punya gagasan, tindakanmu akan menentukan rizkimu, langkahmu akan menentukan keberhasilanmu, jadi hari ini apa yang kita perbuat akan menentukan masa depan, tutur Pengusaha besar ini memberikan gambaran, (Mans Bom)