Usai acara pengambilan sumpah janji Panwascam Fose bersama, Pj Bupati, Ketua Bawaslu, Kapolres, Ketua KPU serta Sekda Kuningan |
Benangmerah, Usai dilantik dan diambil sumpahnya, 96 anggota Panwascam Bawaslu Kabupaten Kuningan yang juga ditandai dengan penandatanganan Fakta Integritas oleh Ketua dan pegawai Lembaga Badan pengawas pemilu serta Pj Bupati, merupakan janji tertulis.
Pj Bupati mengingatkan, sumpah yang di saksikan Alqur'an itu tadi berat, berat pertanggung jawabannya Dunia Akhirat. Oleh karena itu, ini merupakan suatu tugas dan tanggung jawab Lembaga Bawaslu dalam mengawasi persiapan dan proses pelaksanaan tahapan penyelengaraan Pemilu, sebagai implementasi titah peraturan dan perundang undangan yang harus dipatuhi, "Oleh karena itu patuhi, dan kita jaga bersama, nitip Kuningan tetap kondusif," pintanya.
Sesuai titah peraturan dan perundang undangan yang harus di implementasikan sesuai dengan kapasitasnya, oleh karena itu Bawaslu sebagai lembaga pengawas, harus memperlihatkan sikap adil, jujur, dan bersifat non Vertikal, pesan tegas Pj Bupati Kuningan DR,. Drs. H.R. Iip Hidayat. Dalam acara pengambilan sumpah setia Panwascam se Kabupaten Kuningan
Acara pelantikan para pengawas Pemilukada 2024 tingkat Kecamatan, dihadiri unsur Forkopimda serta Sekda DR. Dina Rahmat Yanuar, Sabtu 25 Mei 2024, di Grage Sangkan. Pj Bupati Kuningan dengan tegas menyampaikan, "Bahwa Bawaslu harus mampu menjaga kondusifitas, dengan memperlihatkan keadilan, kejujuran dari konflik non Vertikal," tegasnya.
Ketua Bawaslu Kuningan Firman berpesan dan mengajak kepada seluruh anggota Bawaslu Kecamatan agar mampu mengemban amanah dalam melaksanakan pekerjaan menjadi pengawas pemilihan umum Kepala Daerah, "Saya atas nama pribadi dan lembaga, rekan rekan bawaslucam yang baru saja dilantik harus menjadi pengawas pemilu yang berintegritas serta mengawal Pemilu serentak," katanya.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini, lanjut Firman, proses dinamikanya cukup panjang, karena dalam proses penyelenggaran pemilu kada serentak 2024 ini, mulai dari Pilgub dan Wakil Gubernur, Pilbup dan Wakil Bupati ini harus dipastikan. Agenda Pemilu merupakan sarana integritas bangsa karena kegiatannya Lima tahun sekali.
Oleh karena itu mari kita sama sama laksanakan dengan serius sesuai dengan peraturan dan perundang undangan, karena keberadaan Panwascam merupakan instrumen penting yang akan meneruskan kualitas proses demokrasi pemilihan umum serentak 2024. Pada 27 Nopember 2024 nanti, ajak Firman Ketua Bawaslu, ajak Firman.
Ketua Bawaslu tengah memperlihatkan bentuk Fakta Integritas yang telah ditandatangani bersama dalam pelaksanaan Pemilukada 27 November 2024, Kuningan bersama Pj Bupati |
Ketua Bawaslu juga meminta, agar seluruh panwascam melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh komponen masyarakat, ciptakan Pemilu serentak bermartabat dan berkualitas. Komitmen kami terhadap suksesnya Pemilu Kada serentak ini menjadi unsur penting karena telah menandatangani fakta integritas terhadap netralitas aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Kabupaten Kuningan.
Kita ciptakan situasi yang kondusif, khususnya Polri, Polda Jabar khususnya Polres Kuningan, penyelenggara Pikadasung ini diharap sinergi, dalam melaksanakan situasi yang aman dan nyaman, maka diperlukan kolaborasi dan berkordinasi, intinya berintegritas dalam mengawal Pilkada, sehingga Kuningan mampu menghasilkan kepala daerah yang sesuai dengan harapan masyarakat secara positif. Kata Kapolres AKBP Willy Andrian.
Bagaimana jika terjadi sengketa Pilkada? "itu nanti bisa diselesaikan melalui aturan yang sudah masuk dalam Undang Undang Pemilu di MK. Polri tetap menjunjung tinggi netralitas integritas, komitmen, dan konsisten dalam melakukan pengawalan dan pengamanan Pilkada 2024," terangnya. (Mans Bom)