SDN 1 Kalimanggis Kulon kabupaten Kuningan |
Benangmerah, Kepala SDN 1 Kalimanggis Kulon, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, membantah dengan tegas bahwa disekolahnya tidak ada seorangpun guru yang meminjam uang tabungan siswa yang terlambat dikembalikan ke orang tua peserta didik.
Informasi yang dihimpun awak media online disebutkan, ada sejumlah guru yang memakai uang tabungan siswa yang jumlahnya pariatif, ironisnya ada yang dikembalikan tepat waktu dan ada juga yang telat membuat orang tua sedikit kecewa.
Menanggapi masalah tersebut awak media BM mencoba meminta jawaban konfirmasi dari Uci Madrusi, S.Pd sebagai kepala SDN 1 Kalimanggis Kulon, dengan sikap agak panik (29/5) mengemukakan, terkait dengan uang tabungan untuk tahun 2024 yang diterima oleh sejumlah wali kelas tidak ada masalah, pihak sekolah mengembalikan tepat waktu sesuai dengan harapan orang tua siswa.
Masih jelas Uci Madrusi, pihaknya mengakui adanya terkendala pengembalian uang tabungan yang dipakai sejumlah guru itu terjadi beberapa tahun kebelakang, "itupun sudah diselesaikan tanpa ada pihak yang dirugikan" tambahnya dengan tegas.
Ketika disinggung terkait dengan dana BOS untuk pemeliharaan sarpras sekolah, jawaban Uci Madsuri tidak nyambung, yang bersangkutan merehab mushola dengan dana patungan dari orang tua siswa yang jumlahnya variasi.
Hasil pemantauan awak media BM, bahwa pagar sekolah yang terdapat didepan dekat mushola tidak terawat dan nyaris ambruk didepannya ada air comberan. Padahal dalam asnaf BOS ada dana untuk pemeliharaan lingkungan sekolah.
Diruang kepala SDN 1 Kalimangis Kulon nampak ada tumpukan langganan koran untuk kesejumlah SD, sepertinya bendahara K 3 S SD Kecamatan Kalimanggis sudah tidak percaya adanya kantor korwil Cidahu, ini terbukti bendahara K 3 S SD Kecamatan Kalimanggis merangkap jadi loper koran.
"Koran yang menumpuk diruangkan kerja kepala sekolah, kalau ada waktu saya antarkan atau saya kasihkan ketika ada rapat kepala sekolah" ujar Uci Madrusi. (Anton)