SMKN 1 Luragung Fasilitas Siswa Kerja di Jepang Melalui Program SMK Pusat Keunggulan

SMKN 1 Luragung Fasilitas Siswa Kerja di Jepang Melalui Program SMK Pusat Keunggulan

Selasa, 09 Juli 2024

 

Kepala SMKN 1 Luragung, Muhsin, M.Kom


Benangmerah, Melalui program SMK PK tahun 2024, SMKN 1 Luragung akan memfasilitasi siswa kelas 12 bekerja dibeberapa perusahaan di jepang. Hal ini sesuai dengan program pemerintah melalui kementerian pendidikan khususnya, Direktorat SMK untuk menciptakan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di pasar kerja global.


Dalam program ini pihak sekolah juga menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang terpercaya untuk memberikan pelatihan kerja termasuk pelatihan bahasa Jepang.


Menurut, Kepala SMKN 1 Luragung, Muhsin, M.Kom, kewajiban sekolah adalah membiayai pelatihan selama beberapa bulan di LPK tersebut. Hingga siswa benar-benar siap untuk bekerja di jepang.


"Beberapa siswa kelas 12 sudah mendaftar, termasuk kesiapan dari orang tua siswa. Karena dalam program ini, biaya hidup siswa selama di jepang nanti ditanggung sendiri. Namun, pihak LPK juga menyediakan fasilitas pendanaan bagi siswa/calon tenaga kerja apabila tidak ada biaya hidup selama di jepang. Nantinya akan dipotong dari gaji selama bekerja di sana," ungkap Muksin saat dihubungi, Senin (8/8/2024).


Selain pelatihan kerja di jepang, lanjutnya, dalam program SMK PK ini, SMKN 1 Luragung juga mengadakan kegiatan pengembangan kompetensi guru-guru melalui 12 kegiatan workshop.


Pada tahun 2024, SMK Pusat Keunggulan telah menjadi ikon pendidikan vokasi yang unggul dengan tiga pilar utama: kerja sama dan keselarasan dengan dunia kerja, kepemimpinan kepala sekolah yang visioner, serta proses dan hasil pembelajaran yang berkualitas. 


Pertama, **kerja sama dan keselarasan dengan dunia kerja** menjadi fondasi utama bagi SMK Pusat Keunggulan. Melalui kemitraan strategis dengan perusahaan dan industri terkemuka, sekolah ini mampu menyediakan program magang, pelatihan kerja, dan proyek kolaboratif yang memberikan siswa pengalaman langsung di lapangan. Perusahaan mitra juga berperan dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Keuntungan bagi sekolah adalah terciptanya hubungan erat dengan dunia usaha, sehingga memudahkan lulusan untuk mendapatkan pekerjaan serta meningkatkan reputasi sekolah sebagai penghasil tenaga kerja terampil.


Kedua, **kepemimpinan kepala sekolah yang visioner** memainkan peran krusial dalam mencapai keunggulan sekolah. Kepala sekolah yang memiliki visi jangka panjang dan mampu menginspirasi serta memotivasi seluruh warga sekolah adalah kunci sukses. Kepemimpinan yang efektif mencakup kemampuan untuk mengelola perubahan, memanfaatkan teknologi dalam pendidikan, dan membangun budaya sekolah yang inklusif dan inovatif. Keuntungan bagi sekolah adalah adanya arah yang jelas dan semangat kolektif untuk terus berkembang, serta kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap dinamika dunia pendidikan dan industri.


Ketiga, **proses dan hasil pembelajaran** yang berkualitas merupakan output dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Proses pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan dirancang secara holistik, menggabungkan teori dan praktik dengan metode pembelajaran yang kreatif dan partisipatif. Pembelajaran berbasis proyek, penggunaan teknologi pendidikan, dan evaluasi yang berkelanjutan memastikan siswa tidak hanya memahami materi secara mendalam tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks nyata. Hasilnya adalah lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di pasar kerja global.


Keuntungan bagi sekolah dari implementasi tiga pilar ini meliputi peningkatan kualitas lulusan, reputasi yang semakin baik di mata masyarakat dan industri, serta kemampuan untuk terus menarik minat siswa baru dan dukungan dari berbagai stakeholder. Selain itu, sekolah juga mendapat manfaat dalam bentuk peningkatan sumber daya, baik dari segi fasilitas maupun dukungan finansial dari mitra industri, yang semuanya berkontribusi pada keberlanjutan dan pengembangan sekolah di masa depan.


.(One)