Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja yang dikenal dengan julukan Pangeran Kuda Putih, Sosok Sultan Sepuh keraton Kasepuhan saat menyampaikan Sambutan |
Benangmerah, Kegiatan Tasyakuran & sedekah bumi desa nusaherang yang digelar, Kamis (11/7/2024) disambut meriah oleh masyarakat desa nusaherang.
Rangkaian kegiatan berjalan secara hikmah dan sakral dari mulai pukul 08.00 sd pukul 14.00 WIB Pemerintah desa bersama masyarakat desa berziarah ke makam leluhur, dari mulai makam leluhur sampai situs-situs peninggalan.
Dilanjutkan malam hari acara sholawat yang dibawakan oleh ibu-ibu muslimah desa nusaherang. Di isi beberapa sambutan antara lain dari camat nusaherang yang diwakili oleh Sekcam kecamatan Nusaherang, yang menyampaikan sambutan dari ibu camat nusaherang.
"Dalam hal ini Pemerintah sangat mendukung kegiatan sedekah bumi yang di prakarsai oleh kuwu nusaherang, ini membuktikan adanya sebuah kearifan lokal nusantara, kata Sekmat Nusaherang.
Sambutan berikutnya oleh Kuwu Desa Nusaherang Rd.Neno Suseno yang merupakan inisiator agenda kegiatan Sedekah bumi ini, dalam sambutannya Kuwu nusaherang menyampaikan, agenda sedekah bumi rencananya akan menjadi agenda tahunan desa nusaherang. Dalam kesempatan itu disampaikan juga, bahwa pemerintahan desa nusaherang berdasarkan sejarah berdiri sejak abad 17 an.
Dalam acara dimalam hari terlihat masyarakat sangat senang dan nyaman mengikuti rundown acara satu persatu, dengan konsep lesehan seluruh masyarakat duduk melantai di alun alun desa.
Ada sedikit beda pada agenda Tasyakuran & Sedekah bumi desa nusaherang kali ini, kali ini dihadiri petinggi dari keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon yaitu Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja yang dikenal dengan julukan Pangeran Kuda Putih, Sosok Sultan Sepuh keraton Kasepuhan kali ini berdarah asli Desa Nusaherang dimana kedua orang tua beliau berasal dari desa nusaherang, dalam perjalanan sejarah asal usul leluhur kesultanan cirebon dahulu pernah tinggal di desa nusaherang,salah satunya Pangeran Cakrabuana dan Pangeran Arya Natareja Muh. Satariah, Pangeran Arya Natareja merupakan Putra Mahkota dari Sultan Sepuh III Raja Jaenudin Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon.
Dalam sambutannya Sultan Sepuh Rd.Heru menyampaikan bahwa, Nusaherang merupakan desa asal dimana kedua orang tua dan leluhur saya berada, dari ayah saya jalur dari Pangeran Cakrabuana dan dari Ibu jalur dari Sunan Gunung Jati.
Kegiatan sedekah bumi ini, lanjutnya merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat desa nusaherang menghargai terhadap tradisi dan budaya yang ditinggalkan para leluhur ",
"Saya selaku Sultan Sepuh keraton kasepuhan kesultanan cirebon akan terus mendukung kegiatan-kegiatan tradisi seperti ini dan akan mecoba membantu untuk merapihkan makam-makam dan situs- situs peninggalan yang ada," sambungnya.
Kegiatan berakhir menjelang larut malam, masyarakat desa dengan rasa bahagia pun membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing.
Semoga kegiatan tradisi seperti ini dapat hidup kembali dimasyarakat desa di kab.Kuningan jawa barat. Dengan adanya sosok Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon yang perduli dan mau menyentuh masyarakatnya, ini menandakan bahwa eksistensi Kesultanan Cirebon masih ada ditengah masyarakat adat di wilayah kuningan.
.(One)