Komentar |
| Wakil Ketua Forum PKBM Kabupaten Kuningan, Arip Amarudin |
Benangmerah, Setelah sebelumnya anggaran PKBM kabupaten Kuningan tahun 2024 menjadi sorotan dengan adanya dana kebersamaan serta dugaan manipulasi data dapodik, kini BOP PKBM tahun anggaran 2025 kembali menjadi perhatian dengan adanya pernyataan dari Forum PKBM Kabupaten Kuningan.
Dalam penjelasannya, Forum PKBM Kabupaten Kuningan melalui wakil ketua, Arip, bahwa untuk tahun 2025 uang kebersamaan sebesar 7 persen untuk dinas dihilangkan.
"Kami bersyukur, dengan adanya pemberitaan di media tahun lalu terkait uang kebersamaan untuk dinas sebesar 7, maka tahun ini uang kebersamaan tersebut dihilangkan. Kami (forum) mengelola dana untuk kegiatan-kegiatan serta biaya koordinasi baik dengan dinas, media juga APH," jelas Arip kepada awak media, Sabtu (1/2/2025) di RM Ramesan Cumi.
Menurutnya, dana yang terkumpul dari tiap PKBM saat ini dikelola oleh ketua dan bendahara dan akan digunakan membiayai beberapa kegiatan peningkatan kapasitas guru PKBM, sisanya akan digunakan untuk koordinasi baik dengan Polres, Kejaksaan, Media, Dinas pendidikan serta pihak-lainnya.
"Mengenai total anggaran yang dikelola pengurus Forum dan pagu setiap kegiatan serta besaran uang koordinasi dengan pihak lain, hanya ketua yang berhak menjawabnya. Saya sebetulnya, wakil ketua yang baru menjawab satu bulan. Saya didelegasikan oleh ketua untuk menemui media," ungkap Arip yang juga menjabat kepala desa Kertayasa dan Ketua PKBM Inovasi Mandiri.
Mengkaji tentang pengelolaan dana BOP PKBM kabupaten Kuningan baik tahun 2024 maupun 2025 diduga telah menjadi Bancakan banyak pihak. Padahal pemerintah sendiri melalui Kemendikdasmen mengucurkan anggaran milyaran rupiah untuk membiayai pelaksanaan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurut data keputusan Kemendikdasmen, pemerintah telah mengucurkan dana BOP kabupaten Kuningan tahun 2024 sebesar 14 Milar lebih. Sementara alokasi anggaran BOP PKBM kabupaten Kuningan tahun 2025 sebesar 18 milyar lebih.
Menanggapi Bancakan anggaran BOP PKBM kabupaten Kuningan, ormas LMPI Marcab Kuningan saat ini tengah bersiap membuat laporan resmi ke pihak APH.
.(One)